blog*spot
blog*spot
get rid of this ad

J.E.N.D.E.L.A.k.u

17.6.04

Rasa Kebangsaan itu jangan pudar...

jadi pengen nulis tentang kebangsaan, gara-garanya hari ini ada upacara, instruksi menteri pendayagunaan aparatur negara untuk semua badan pemerintahan mengembalikan rasa kebangsaan di dalam jiwa para pekerja negara dan pegawai negeri, setiap tanggal 17.

upacara bendera, terakhir kali kuikuti adalah tanggal 17 Agustus 1998, di rotunda UI, masih anak baru di kampus perjuangan rakyat. aku paling suka dengan upacara bendera, sejak masih SD, masih giatnya di Pramuka. waktu SMA malah ikutan Paskibra. Wah pokoknya rasa kebangsaan itu besar deh...

Ternyata setelah kubaca risalah Hasan AlBanna tentang kebangsaan Islam, ternyata kebangsaan adalah rasa yang sangat fitrah dan diijinkan dalam Islam. Makanya kalo kita lihat sejarah perjuangan kebangsaan dan kemerdekaan, kebanyakan dari pahlawan yang gugur adalah pahlawan-pahlawan Islam seperti Pangeran Diponegoro, Fatahillah, Pangeran Sabrang Lor, Sultan Iskandar Muda, Pattimura, Sultan Hasanuddin, Cut Njak Dhien, RA Kartini, Imam Bonjol, dsb.

Ugh, jadi semangat deh membayangkan rasa kebangsaan itu membara dalam dada. Apalagi lagu kebangsaan Indonesia Raya begitu memberi pengaruh rasa itu, selama kau Islam dan hidup di dunia, jadikanlah rasa kebangsaan sebagai nilai lebih ibadah...