blog*spot
blog*spot
get rid of this ad

J.E.N.D.E.L.A.k.u

31.5.04

siapa bilang ini sebuah kebodohan...

jumat hingga ahad kemarin aku rapat di bogor. sebelumnya udah punya janji mau datang ke pernikahan teman hari ahad di bandung jam 11-14, tapi ternyata aku berangkat dari bogor jam 10 pagi, kukira bisa sampai jam 13 di bandung.

tadinya berpikir langsung naik bus dari Baranang Siang ke Bandung atau naik kereta ke Manggarai lalu disambung ke Bandung, tapi punya pilihan lain yaitu ngecer dari bogor, via puncak, cianjur, lalu bandung.

di terminal tidak kudapatkan bus Bandung - Bogor, aku heran aja apa aku salah masuk peron atawa bagaimana, akhirnya aku naik angkot ke Ciawi, rencananya sih mau ke puncak dulu. Pas di lampu merah ada bus Bogor - Bandung via Sukabumi, alamak kenapa juga tiba-tiba aku masuk ke bus itu? lalu menikmati perjalanan yang menghabiskan waktu 4 - 5 jam (sudah termasuk istirahat dan macet di jalan)

jelas aja aku gak sampai di bandung tepat waktu, akhirnya kuputuskan untuk langsung kembali ke jakarta setelah sebelumnya aku sms temanku yang punya hajatan itu. Abis makan dan solat Ashr, ambil Primajasa jurusan Lebak Bulus, sampai rumah jam 21 kurang.

Aku jadi berkesimpulan, 1. walau kita pikir jarak lebih dekat antara Bogor Bandung daripada dari Jakarta, ternyata waktu tempuh hampir sama, 2. apapun yang menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu, ternyata tidak sepenuhnya berada dalam kehendak kita, ada kehendak lain yang membuat kita bergerak..., 3. kalo kamu mengalami hal seperti ini, siap-siap aja menggerutu, unless kita terus berzikir, 4. yang jelas badanku capekd dan pegal-pegal, hhh...

29.5.04

tunjuk bintang

ada bermilyar bintang
dalam balutan pekat
gelap yang bertajuk malam..

tak perlu memilih satu untuk hatimu
kelak Allah kan hadiahkan
yang terindah, yang kan temanimu
berakhir indah..

===
c, 270504

27.5.04

legend of Narcissus

A youth who knelt daily beside a lake to contemplate his one beauty. He was so fascinated by himself that, one morning, he felt into the lake and drowned . at the spot where he fell, a flower was born, which was called narcissus. But this was not haw the story ends. When Narcissus died, the goddesses of the forest appeared and found the lake, which had been fresh water , transformed into a lake of salty tears.
" Why do you weep?" the goddesses asked.
" I weep for narcissus," the lake replied.
" Ah, it is no surprise that you weep for Narcissus", they said, " for though we always pursued him in the forest, you alone could contemplate his beauty close at hand".
" But... was Narcissus beautiful?" the lake asked.
"Who better than you to know that?" the goddesses said in wonder. "After all, it was by your banks that he knelt each day to contemplate himself!"
The lake was silent for some time. finally , it said:
" I weep for Narcissus, but I never notice that Narcissus was beautiful. I weep because, each time he knelt beside my banks, I could see, in the depths of his eyes, my own beauty reflected".

23.5.04

buku berdebu itu

ketika kubuka kembali buku yang sudah berdebu itu, tertulis di sana 2 Rabiul Akhir 1420H. tak terasa sudah lewat 5 tahun sejak kumiliki buku itu, buku yang dahulu selalu menghiburku setiap harinya baik dikala gundah maupun dikala syukur. buku yang telah membuatku mencintai kehidupan, buku yang sempat mewarnai lembaran kisah hidupku, buku yang dahulu kucari-cari oleh sebab sulitnya mendapatkan dalam harga yang rendah. (karena beberapa waktu kemudian ketika aku mencarinya sebagai hadiah kepada temanku, kudapatkan harga yang lebih tinggi).

buku itu telah membuatku mabuk oleh cinta, bahkan sampai-sampai terbawa dalam tidurku. seringkali ibu bilang bahwa aku sering meracau dalam tidurku seperti membaca mantra yang tertuang dalam buku itu. tapi itu beberapa tahun yang lalu.

buku itu memang tidak berbicara dengan mother tongue-ku, tetapi ia berbicara dalam bahasa hati, bahasa cinta, bahasa surga. walau tidak kumengerti seluruh isinya, buku itu telah sempat menjadikan aku luluh dalam cinta.

kemarin, kucoba sentuh kembali buku yang sekian lama tidak kubuka. aku merasakan kerinduan merasuki seluruh sudut sarafku. aroma kerinduan yang tak terbendung lagi, jujur saja aku sama sekali jauh dari buku itu untuk beberapa waktu.
buku itu berdebu, kuseka dengan tanganku, kutiup debunya dari sampulnya, kularikan jari tanganku membuka-buka halaman demi halaman, kubaca kata demi kata lantunan kesyahduan.

Wahai Tuhan, kasihilah kami dengan Quran, dan jadikanlah ia bagi kami pemberi petunjuk dan cahaya keselamatan...

22.5.04

kekerasan di sekitar kita

gak habis-habisnya kalo bicara tentang kekerasan, dan gak habis juga heranku mengapa terlalu banyak orang yang suka dengan kekerasan. Sebut saja televisi, kotak ajaib ini terlalu sering mengumbar informasi tentang kekerasan, seakan-akan tidak ada dunia yang tidak berisi kekerasan. Mulai dari informasi patroli, buser, kupas tuntas, derap hukum, sinetron-sinetron, film-film, hingga acara lawak pun berbumbu kekerasan.

Pernah nonton film "How to Create a Monster" ? film ini bercerita tentang ambisi sebuah perusahaan game komputer untuk membuat game console yang canggih. Mereka menciptakan monster game yang diramu dengan keserakahan, kebencian, kekerasan, dan kelicikan para pencipta karakternya. pada suatu malam, energi listrik yang dibawa oleh petir telah merusak server komputer perusahaan game tersebut, dan saat itulah, karakter monster hidup dan membunuh para penciptanya. yang berhasil bertahan hanyalah seorang cewek magang yang tadinya lugu dan baik. Dengan usaha yang dicapainya, ia berhasil mengalahkan karakter dan menyempurnakan game hingga dapat dipasarkan. Ia belajar bahwa hidup memang keras.

Masih ingat cerita rakyat, bawang putih dan bawang merah? atau cerita Cinderella? ternyata kekerasan telah melekat dalam jiwa kita dengan cerita masa kanak-kanak itu.

bagaimana dengan berita-berita di televisi: praktek aborsi, penganiayaan terhadap pembantu, pemerkosaan, incest, pembunuhan, pencabulan, dan sebagainya... seperti tak ada rasa aman dalam kehidupan sekitar kita?

Sejarah selalu terisi dengan kekerasan dan pertumpahan darah, inilah sebabnya para malaikat bertanya kepada Tuhan ketika Dia hendak menjadikan manusia sebagai kalifah bumi: "Mengapa Engkau jadikan di bumi orang-orang yang suka berbuat kerusakan dan menumpahkan darah, sedangkan kami terus mengkuduskan Engkau?"

Tapi Tuhan ternyata punya kehendak atas segala kekerasan itu, seperti kata-Nya: "Dialah yang menjadikan kematian dan kehidupan guna mengetahui siapa yang lebih baik amalnya di antara kamu".

Sebaiknya informasi kekerasan biarlah sebagai informasi saja, jangan perlakukan ia sebagai santapan keseharian, saya khawatir jika sudah jadi santapan, kekerasan akan merasuki kita sehingga membangkitkan potensi kerusakan dalam diri kita. Ya Allah, damaikanlah hati kami dalam kecintaan kepada-Mu yang mencintai kedamaian.

21.5.04

what a wonderful game!

waktu di badak, kenalanku dari vico ngajak aku main squash, sayang sekali pada saat itu aku harus kembali ke jakarta, tapi kubilang aku pasti akan bermain suatu saat. Luki, namanya, kukatakan kepadanya untuk hubungi aku seandainya dia off ke jakarta.

kamis pagi, dia telpon aku untuk main squash di senayan, sebenarnya pagi itu aku malas kemana-mana, akhirnya aku janji jam 4 sore ketemu di depan stadion. Ternyata aku ketiduran, jam 4 kurang, Luki telpon aku, yang angkat bapakku. segeralah aku dibangunkan, akhirnya aku sms kepadanya bakal datang, walau telat.

jam 5 kurang kuparkir sepeda motorku di depan pintu VIII. Ternyata Luki sudah menunggu di depan pintu IX, akhirnya kami masuk ke Court, sayang semua lapangan sedang penuh, penjaga lapangan menegur kami kenapa gak main padahal Luki sudah pesan court? Akhirnya selama satu jam kami main squash.

Terus terang this is the first time i play squash, but very exciting, keringatmu akan penuh basahi tubuh. Luki coach me very good. I learn many from this game. bakalan ketagihan nih, i thought. Sepertinya bakalan ketemu lagi di court this weekend..

ada yang mau ikutan?

tak inginku

aku tak ingin
berpikir
ingin...
karena jika tak mampu kujelang
asa bisa jadi luka...

--> (chee, 20052004)

aku tak ingin
katakan
ingin...
karena jika harus luka
jiwa nihilkan tangis...

biarlah doa
inginku...
tak inginku...
menjelma dalam nyata dan bayang..

--> (andi, 20052004)
--thank you--

19.5.04

perempuan itu cantik 3

sudah lihat acara baru yang judulnya Indonesian Model? sebenarnya bukan barang baru, produk lama tapi dikemas baru. Kalo kamu yang punya langganan TV kable di rumah pasti kenal sama Fashion TV, yang tidak bosan mengobral tubuh perempuan (dan sedikit laki-laki) sebagai model fashion. Kebanyakan dari para model itu "cantik".

Sampai sekarang masih ada perlombaan Miss World, Miss Universe, dll. Indonesia pernah mengadakan ratu kecantikan, tetapi tidak ada lagi sejak para pemenang ratu kecantikan itu akan didaftarkan sebagai kontestan Miss World. Memang sih, tidak hanya kecantikan fisik yang dinilai, ada begitu banyak penilaian... tetapi jauh lebih banyak yang berkaitan dengan fisik.

Sempet ngikutin telenovela "Yo Soy Betty La Fea" yang bercerita tentang perusahaan busana Ecomoda, sayang sang sekretaris adalah Betty si buruk rupa. Trus oleh semangat yang dipompakan oleh seorang relasi yang baik, Betty menjadi cantik (ini sih emang bintang filmnya yang cantik di bikin jelek, aza), dan memimpin Ecomoda dari kehancuran.

Eh, ternyata sinetron Indonesia ada yang ikutan cerita beginian. Tapi jarang banget ya sinetron kita yang pemeran perempuannya tidak cantik? Pasti obral kecantikan.
Diperparah lagi dengan iklan televisi, mulai dari: "Amboy, daripada baju dibesarkan, lebih baik perut dikecilin"; "pengen langsing, dimeritin aja"; "andalah sang putri salju"; "pas susunya"; "coba merah"; dsb.

akhirnya, terlalu banyak perempuan yang frustasi akibat kecantikan itu. Sempat beberapa waktu lalu ada seorang ibu yang ingin hidungnya dibuat mancung akhirnya malah melar seperti buah mangga, karena salah komposisi silikon. Waduh, kenapa perempuan itu tidak bersyukur sih?

---
(bersambung)

bukan mudah ...

ternyata bukan mudah menyatakan sesuatu yang menurut kita sewajarnya,
tetapi bagi orang lain adalah sesuatu yang menyakitkan...
bukan mudah pula menjaga agar hatinya tak patah oleh sebab sikap kita yang terlalu wajar
inilah yang membuat runtuh segala rasa jika hati hanya dipenuhi harapan saja

lebih tidak mudah menumbuhkan kembali semangat dalam diri
kecuali orang-orang yang bersabar dan yakin akan janji Tuhan
karena kekuatan hidup muncul dari dalam keyakinan

---
forgive me, and thanks for everything

16.5.04

Muhammad Rinduku

Kalau kau mencintai Muhammad
ikutilah dia
sepenuh hati

apa yang dikatakan
apa yang dilakukan
ikuti semua
jangan kau tawar lagi
sebab dialah lelaki utama itu

memang jalan yang ditempuhnya
sungguh susah
hingga dengannya terbelah bulan

tapi kalau kau mencintai Rasul
ikutilah dia
sepenuh rindumu

dan akan sampailah kau
pada-Nya

(April 2003)
*dikutip dari buku "Untuk Bunda dan Dunia" karya Abdurahman Faiz

14.5.04

perempuan itu cantik 2

masih lanjutan tulisan yang kemarin...

siapa sih perempuan yang ga mau dibilang cantik? hampir tak ada! semua perempuan yang pernah hidup di dunia mengakui bahwa mereka ingin dikatakan cantik, bahkan yang "tidak cantik" pun ingin cantik.

Sering kita lihat pasangan-pasangan insan yang menurut kita "tidak tampan-cantik" tetapi mereka mampu menjalani hidup sebagai pasangan kekasih. Bahkan ada pula yang tidak bisa dikatakan buruk rupa (karena lebih buruk) mereka bisa saling menerima. Lalu dimana letak "kecantikan" itu?

Ternyata "kecantikan" adalah sebuah persepsi, yang masing-masing orang boleh berbeda.

Tetapi ada kesepakatan tentang kata "cantik" secara fisik, adalah perempuan yang wajahnya putih bersinar, kulitnya putih berseri, rambutnya hitam panjang lurus bak mayang terurai, hidungnya mancung, dagunya lebah bergantung, alis matanya semut beriring, bulu matanya lentik, lehernya jenjang, tinggi dan berat badannya proporsional, tubuhnya slimmy, telapak kakinya proporsional, pandai merawat diri, buah dadanya seimbang ...

waduh, makin berkhayal yang gak-gak... :)
tapi kamu sepakat kan, kalau menemukan perempuan seperti itu pastilah perempuan yang cantik? Sedikit di bawah cantik, agar tidak mengatakan "tidak cantik" adalah kata-kata "manis", "menarik", "sedap dipandang mata".

bicara tentang telapak kaki, ada kisah di Cina, bahwa perempuan-perempuan yang hendak dipersembahkan sebagai gundik raja ataupun dipersiapkan sebagai permaisuri dan putri kerajaan, kaki mereka dibungkus dengan sepatu yang rapat dan kencang sedari usia muda, agar kelak kaki mereka kecil... hehehehe... (ga logis banget ya? tapi ini bener lho!)

kembali ke masalah, perempuan-perempuan yang "tercipta" untuk cantik, patutlah bersyukur karena mereka cantik secara fisik. Lalu bagaimana dengan mereka yang tercipta "tidak cantik"? Sampai saat ini, mereka terus menerus berusaha untuk kelihatan dan menjadi "cantik", sehingga kita akan menemukan perempuan yang menggunakan make-up berlebihan, cantik sih... cuma kelewatan, bisa bikin "njelehi"

kecuali perempuan-perempuan yang sadar, bahwa mereka memiliki potensi kecantikan lain...
(we will talk about this later...)

Oleh karenanya kita juga bisa melihat perusahaan-perusahaan kosmetika, berlomba-lomba berinovasi kecantikan, untuk membuat konsumen mereka yaitu para perempuan, terlihat cantik. Dari bedak, alas bedak, lipstik, eyeshadow, lulur, body lotion, pelembab muka, shampoo, dan semuanya yang ada di salon kecantikan, pedicure, manicure, dll. tersedia untuk mme-permak perempuan terlihat cantik.

Tidak hanya kosmetika, ternyata perusahaan nutrisi juga membuat formula untuk kelangsingan tubuh. Ada ketakutan dari para perempuan itu kalau bertubuh "gemuk" atau besar. Maka muncullah istilah "diet" untuk melangsingkan tubuh dalam waktu cepat.
(ini juga salah kaprah: diet dalam bahasa medis adalah pengaturan pola makan yang sehat, baik dan teratur, diikuti oleh olahraga yang seimbang).

Perlombaan itu dimulai dari peragaan model untuk busana...

(bersambung)

13.5.04

perempuan itu cantik 1

kenapa pake judul ini sih? maunya sih ngajak ngobrol tentang perempuan. terutama dari sisi pandang aku sebagai laki-laki...

kata "perempuan" sudah merupakan satu kata utuh dan asli, bukan bentukan kata dasar "empu" yang diberi imbuhan "per-an". Tapi kalau pun mau kita telusuri ke akar katanya, kita akan temukan bahwa "empu" adalah sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang tingkat sosialnya lebih tinggi. Ini berbeda sekali dengan kata "wanita" yang memiliki tingkat makna yang lebih rendah daripada "perempuan".

Penggunaan kata "wanita" secara bahasa justru merendahkan, tetapi gaya ameliorasi telah mengangkat derajat kata tersebut menjadi sejajar dengan makna "perempuan", kebalikannya kata "perempuan" mengalami gaya peyorasi yang menurunkannya ke derajat yang lebih rendah.

Namun alangkah indah jika kita back to origin, kembali ke fitrah, memaknai perempuan sebagaimana adanya.

---

wanita dijajah pria sejak dulu ...

larik syair ini hendak menggambarkan suatu bentuk ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan di dunia. Kita bisa tengok kembali ke dalam sejarah, betapa banyak perempuan yang tidak beruntung nasibnya dan menjadi cemoohan oleh sebab budaya patriarkhi yang dianut umat manusia.

dalam Bibel digambarkan bahwa perempuan tak ubahnya pelayan bagi laki-laki, bahkan mereka rela bersundal demi kepuasan dirinya. Begitu pula dalam Weda, perempuan hanyalah perhiasan yang tidak terlalu dihargai. Dalam budaya-budaya patriarkhi, perempuan sangat tidak dihargai, mereka hanya mendapat porsi: dipermainkan, dihamili, disuruh momong bocah, lemah, dan tidak diperkenankan melawan laki-laki.

dalam Quran juga diberitahu bahwa sebelum Islam datang, perempuan adalah budak laki-laki yang bisa dijual-beli dan dipertukarkan, bayi-bayi perempuan dikubur hidup-hidup, perempuan tidak mendapat tempat dalam balai masyarakat. Namun gerakan fitrah yang diinspirasikan Quran telah mengangkat derajat perempuan jauh melampaui laki-laki.

---
(bersambung)

12.5.04

palestina

pagi tadi sempat dengar berita di TV (abis buru-buru jadi gak nyimak) tentang palestina. Tanah para nabi ini "tak putus dirundung malang" oleh ulah zionis israel. Setelah kematian demi kematian yang menyakitkan bangsa manapun di dunia. Pembunuhan terhadap Rantissi, pengganti Syekh Ahmad Yassin (yang syahidnya sangat mengenaskan), syahidnya Dura anak kecil palestina yang disaksikan dunia, hingga terbunuhnya sang insinyur bom syahid.

Israel tak henti-hentinya menebar maut, mereka memaksakan kehendak dan penjajahan, terorisme negara atas bangsa yang merdeka. Israel beranggapan bahwa mereka adalah David yang melawan Goliath dari Filistin. Tapi orang yang berakal sehatpun akan mengetahui bahwa pada saat ini bangsa palestina justru berada di posisi David, sedangkan zionis israel itu berada pada posisi Goliath.

Mahabenar Allah yang telah mengutuk bangsa israel sebagai bangsa kera, karena kera adalah bangsa primata dengan kecerdasan tinggi, kera juga memiliki sifat yang rakus, licik, dan merusak.

aku masih ingat tentang peribahasa "buruk rupa cermin dibelah" yang berkaitan dengan kera yang bercermin tapi gak terima bayangannya buruk maka dipecahkannya cermin itu. juga fabel tentang kera rakus yang akhirnya masuk jurang akibat ingin mengambil semua makanan.

zionis israel adalah bangsa yang diberikan kecerdasan tinggi oleh Allah, dan akibat kepongahannya mereka membuat teknologi tinggi untuk merusak. naudzu billah...

11.5.04

pinjam uang

beneran deh, gak bisa gak kasihan kalo ada orang yang ga punya atau sedang kesusahan. ceritanya tadi malam kedatangan tamu, temen yang baru aku kenal.

Seminggu sebelumnya dia datang ke rumah untuk pinjam uang karena dia harus bayar hutang. Alasannya dia berhutang karena meminjamkan uang kepada temannya untuk istrinya yang baru melahirkan. Pada saat dia tagih, eh temannya masuk rumah sakit karena DB, padahal si empunya uang mau datang. Dia baru gajian, tapi kalo dia bayar hutangnya dulu otomatis dia gak bisa kasih makan anak dan istri. setelah bicara masalah dia, aku bilang aja, aku gak punya uang sebanyak yang dia mau pinjam, karena keperluanku sedang besar. Aku pinjamkan saja seadanya, dia janji tertulis mau kembalikan bulan depan.

tadi malam dia datang lagi, sepertinya masalahnya berat banget. My Pa and Mom nanya ke aku apa dia mau pinjam uang lagi? Aku bilang aja dia mau curhat, jadilah aku ajak dia makan di luar. Dari obrolan aku dapatkan informasi:
1. dia gak berhasil dapat pinjaman lain selain dari pinjaman ke aku waktu itu,
2. dia gunakan uangku dan gajinya untuk bayar hutang
3. dia usahakan pinjam ke teman-temannya tetapi jahatnya mereka minta bunga pinjaman hingga 30%
4. dia pinjam koperasi dengan bunga 5% saja tetapi baru bisa didapat 10 hari lagi
5. istrinya pulang ke rumah mertua sudah lebih dari 3 hari tanpa kabar, kecuali memberitahu anaknya sakit
6. ibunya terus menanyakan sang cucu dan menantu kenapa belum pulang
7. si teman ini kebingungan mau minta tolong sama siapa

kasihan gak sih...? bayangin aja, kamis kemarin yang lagi hujan deras dan banjir, dia sempat sudah hampir sampai ke rumahku, tapi dia berhenti di masjid dekat rumah dan tidak jadi ke rumah. sabtu dan minggu kemarin dia hang out kemana-mana gak nemu solusinya. Dan dia sampai tadi malam belum ketemu istri dan anaknya sejak hari kamis.

Susah banget deh perasaan dia. Kucoba berempati dengan memberikan solusi-solusi paraktikal yang berat juga untuk dia lakuin. Jam 9 malam kita pulang, dan kusarankan agar dia menemui istrinya segera dan apapun yang terjadi harus bisa dipecahkan bersama-sama.

Mengetahui dia hanya punya uang Rp1500,- saja, tambah miris hatiku, (dulu waktu aku pertama kali kenal dia juga gak punya uang sama sekali untuk pulang dari Bandung ke Jakarta, manalagi kartu sim hp-nya hilang... hiks). Yasu, aku kasih aja ongkos ke dia cukup untuk 3 hari. Dia berharap aku bisa cari bantuan untuknya...

10.5.04

Kredit di Bank ... Kartu Kredit ... ???

Ini nih, gara-garanya omku pinjam kredit ke bank untuk urusan keluarganya, lalu belakangan ini rumahku diteror sama orang bank. Nyokap sampe stress dibentak2 sama debt collector. Om ku lari gatau kemana, terakhir kali kabarnya malah cerai sama istrinya. Hiks... Untunglah si debt collector ga nelpon ke rumah lagi.

Baru santai, eh sepupuku telpon ke nyokap, kalo dia punya utang kartu kredit yang belum kebayar... gubrakkk!!!... trus dia bilang kalo ada yang telpon ke rumah, kasitau aja gak kenal. Dan beneran penagih utang telpon ke rumah. Sepupuku sekarang pindah rumah, dengan hutang yang belum kebayar... jadi kasihan.

Sekarang, aku eplai kartu kredit, pas tahu aku eplai, nyokap langsung marah berat. Soalnya beliau tidak pernah mau kreditan (selalu ngajarin aku untuk bayar kontan, atau kredit tapi disiplin). waduh! Aku sih niatannya cuma buat jaga-jaga aja. Aku dah tahu resikonya kok.

---

Dari kecil dulu nyokap suka ngajarin aku nabung di bank, nah sejak bisa nabung sendiri, aku mulai pake kartu debit. Itu juga diwanti-wanti supaya tidak besar pasak daripada tiang. Untungnya kartu debit, dia gak bisa lebih besar daripada saldo tabungan kita.

Kenapa juga sekarang tertarik kartu kredit? Niatanku buat jaga-jaga in case butuh uang dalam jumlah besar tetapi gak punya uang cash. Tapi sebenernya kita punya uang di bank, nah kalo udah selesai urusannya biar bisa kubayar kontan belakangan. Istilahnya mengatur keuangan gitu lho!

Setahuku kalo kita bayar minimal tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo kita gak bakalan ditagih lho, apalagi kalo bayarnya full sesuai tagihan malah tidak dapat bunga. Aku dah pelajari sisi baik dan buruk dari baca artikelnya mas Safir Senduk, trus tanya-tanya ke pengguna kartu kredit, bahkan tanya ke temenku yang orang bank. Akhirnya kuputuskan memiliki kartu kredit.

Aku gak setuju dengan bunga, tapi ternyata kartu kredit dengan fasilitas lengkap bunganya justru paling tinggi. Anyway... mudah-mudahan aja aku ga terjebak dengan lingkaran kredit yang mencekik.

Kedermawanan

Kedermawanan adalah sifat paling mulia yang menghiasi manusia dan paling indah pengaruhnya di masyarakat dan dipuji umat sepanjang zaman.

---

Kuot di atas benar-benar mempengaruhiku sejak awal aku mengenal orang lain. Betapa senangnya dapat membantu orang lain dengan segala yang kita miliki. Mereka merasa memiliki kita.

Oleh karenanya setiap memiliki sesuatu atau mendapatkan karunia, selalulah aku ingin berbagi dengan orang lain.